Showing posts with label bible. Show all posts
Showing posts with label bible. Show all posts

Tuesday, April 25, 2017

DOA YANG PENUH KUASA

                                                  DOA, DOA, BERDOA





" ...Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." (Lukas 22:40)

Tokoh seperti Hudson Taylor, Martin Luther n Corrie Tenboom, mungkin kita sudah kenal.
Dan apakah kita tahu mengapa mereka bisa dipakai Allah secara luar biasa ?
Salah satu kunci kesamaan mereka adalah : "KEHIDUPAN BERDOA" yang luar biasa.
Corrie berkata : iblis tersenyum ketika Anda mengatur rencana, ia tertawa jika Anda terlalu sibuk, tetapi iblis gemetar saat Anda berDOA. Hudson mengatakan: jangan melakukan konser dulu, baru memeriksa alat musik Anda. Artinya : mulailah setiap hari bersama Allah.
Martin Luther berkata: begitu banyak yang harus saya kerjakan hari ini, maka saya menggunakan 3 jam pertama saya untuk berDOA.

Saudaraku, kita tidak dapat hidup tanpa "DOA". tanpa DOA hidup rohani kita menjadi lemah.
DOA menembus batas ketidakmungkinan dan kemustahilan.

Kemampuan kita terbatas.
Tanpa DOA, kita tidak dapat berbuat banyak. Sebab itu marilah kita mulai hari ini dg DOA.

Tetaplah berdoa. (1 Tesalonika 5:17)

💝Be Blessed to Blessing Others. We are God's Beloved and Blessed Child🌹





Monday, April 24, 2017

KITAB YESAYA II

KITAB YESAYA II





PEMBERITAAN

1.   Penglihatan Seorang Nabi
a.      Penglihatan
Penglihatan yesaya (yes 6)disebutkan waktunya, yaitu dalam tahun matinya raja uzia” (740 sM).  Beberaoa penafsir menyatakan,  disini ada hubungan sebab akibat: sebelum peristiwa itu, yesaya hanya melihat kemuliaan dan keagungan pemerintahan kerajaan, tetapi ada waktu uzia wafat, yesaya sadar bahwa kemuliaan insane fana dan terbuka untuk menerima penglihatan mengenai pemerintahan surgawi. Penglihatan itu berisi pernyataan tentang dia yang maha kudus (ayat 1-3), yang duduk di atas takhta “yang tinggi dan menjulang” dan jubahnya memenuhi rumah allah. Serafim menjaga takhta itu, menyembah tuhan dan menolong yesaya dalam keadaanyayang berdosa (ayat 7 . yesaya juga diberi penglihatan tentang dirinya sendiri seorang yang berdosa yang tinggal ditengah-tengah bangsa yang berdosa (ayat 5). Seorang yang memerlukan belas kasihan karena matanya lelah “melihatsang raja, yakni tuhan semesta alam” (ayat 5. Disini yesaya menerima  pernyataan allah mengenai pelayanan yang telah dibebankan ke ata bahunya (ayat 8-13)
    
b.     Misi
Secara sekilas, misi yesaya tampak sebagai pemberitaan tentang penolakan umat Israel oleh allah. Tampaknya allah menyuruh yesaya membuat bangsa itu tidak dapat melihat dan mendengar serta bertobat (yes 6:10). 

2.   Ajaran tentang allah
Dapat dikatakan, yesaya adalah ahli teologi dalam perjanjian lama. Dalam kitabnya muncul unsur-unsur ajaran yang jelas tentang allah dan terdapat juga- khususnya dalam bagian akhir – ungkapan-ungkapan iman yang merupakan rumusan-rumusan ajaran (lihat 11;1-15; 48:12-13; 63:15-170.
a.      Allah maha kudus
Yesaya memperoleh penglihatan di rumah allah berupa kenyataan allah yang maha kudus. Sesuai dengan itu, maka wajarlah ia menekankan kekudusan allah. Ungkapanya yang khas, “yang mahakudus, allah Israel”, ditemukan sebanyak 25 kali falam kitabnya (12 kali dalam yes. 1-39, 11 kali dalam yes. 40-55 dan 2 kali dalam yes 65-66. Dalam bagian lain dari perjanjian lama, ungkapan itu (ada beberapa bentuknya) hanya terdapat enam kali : sekali dalam kutipan dari  ucapan yesaya (2 raja 19:22), dua kali dalam pasal penutup kitab yeremia (yesaya 50:29; 51:5) dan tiga kali dalam kitab mazmur (mzr 71:22; 78:41; 89:19).   






b.     Allah sebagai penyelamat
Nama yesaya (ibr. Yesya’yahu) yang berarti “allah akan menyelamatkan” atau mungkin “allah adalah keselamatan”, menolong mengerti mengapa yesaya sangat tertarik tentang keselamatan. Dalam yesaya 1-39, allah disebut sebagai “allah yang menyelamatkan engkau” (yes 17:10.
Gagasan yesaya mengenai keselamatan dihubbungkan dengan penebusan, pembebasan, kebenaran dan keadilan, maka kita perlu mempelajari gagasan ini juga untuk memperoleh gambaran yang lengkap mengenai apa yang dimaksudkanya dengan kata-kata selamat, juruselamat dan keselamatan.

c.      Allah sebagai penebus
Kata kerja ga’al menebus dan bentuk partisipnya go’el ‘penebus’ juga mencolok dalam kitab yesaya.
Yesaya 56-66 menyempurnakanya:

“bukan seorang duta atau utusan, melainkan ia sendirilah yang menyelamatkan mereka;
Dialah yang menebus mereka  dalam kasihnya dan belas kashnya
Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala (yesaya 63:9)

Karena itu umat allah berkata:
Ya tuhan engkau sendiri bapa kami , namamu ialah ‘penebus kami’ sejak dahulu kala.( yes 63:16)

Kita dapat mengaitkan pula hal ini dengan kata – kata yesaya 35:9-10:
Di situ tidak aka nada singa
Binatang buas tidak akan menjalaninya
Dan tidak akan terdapat disana
Orang – orang yang diselamatkan akan berjalan disitu, dan orang-orang yang dibebaskan tuhan akan pulang  dan masuk ke sion dengan bersorak-sorai,
Sedang sukacita abadi meliputi mereka;
Kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka,
Kedudukan dan keluh kesah akan menjauh.
   
d.     Allah sebagai bapa
Konsep allah sebagai “bapa” tampaknya dihindari dalam perjanjian lama pada waktu Israel memiliki hubungan dengan agama-agama alam seperti pemujaan dewa baal. walaupun Israel disebut sebagai anak allah, allah tidak disebut “bapa” sampai tidak ada lagibahaya bahwa kata itu akan dimengerti sebagai ayah dalam arti jasmani. Allah adalah pencipta dan meyebut manusia sebagai anak-anaknya, namun pada bagian terakhir kitab yesaya dapat kita temukan pernyataan seperti :
“ya tuhan, engkau sendiri bapa kami;
Namamu ialah “penebus kami” sejak dahulu kala. (yesaya 63:16)
Tetapi sekarang ya tuhan engkaulah bapa kami” (yesaya 64:8)

e.      Allah sebagai penguasa tertinggi
Salah satu sumbangan terbesar dari yesaya bagi teologi adalah ajaranya tentang monoteisme mutlak. Seluruh bumi penuh kemuliaan allah (yes 6:3), karena itu ilah-ilah lain tidak ada sama sekali (yes 2:8, 18,20-21): “mereka bukanlah allah, hanya buatan tangan manusia, kayu dan batu” (yes 37:19)
Ajaran allah terdapat dalam yesaya 56-66, yang disertai dengan janji : “sebab sesungguhnya aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru , hal-hal dahulu yang tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati” (yes 65:17). “sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan kujadikan itu, tinggal ttap dihadapanku .. demikianlah keturunanmu dan namamu akan tingal tetap” (yesaya 66:22).

f.        Roh allah
Dibandingkan dengan para penulis penjanjian lama lainnya, yesaya lebih banyak menyebut tentag roh. Walaupun ada kesulitan yang tak terelakan dlam menetapkan ajaran tentang roh, namun ada ajaran yang jelas dan nyata dalam seluruh kitab yesaya.
Pada masa kesusahan umat allah akan menantikan “sampai dicurahkan kepada kita roh dari atas” (yes 32:15), yang membawa keadilan dan kebenaran, hasilnya adalah damai sejahtera, ketenangan dan ketentraman untuk selama-lamanya (ayat 16-18). Dalam yesaya 34:16 roh disebutkan sejajar dengan “mulut tuhan”, tetapi karena ayat itu memakai kesejajaran sintetik maka tidak jelas apakah keduanya dapat disamakan. Mungkin allah yang memberi  perintah dan rohnya yang melaksanakannya.


3.   Hubungan manusia dengan allah
a.      Kebenaran
Hasil kebenaran allah yang menyangkut umatnya, adalah kelepasan atau kemenangan dan      karena itu merupakan pembuktian kebenaran  (lihay 41:2, 10,51:1,5,7; 54:17). Karena itu kebenaran dalam kitab yesaya mencakup sifat allah; karya-karya yabng sesuai dengan sifat itu, khususnya yang berhubungan dengan umatnay: dan hasil dari karya-karya yang benar itu, yang dirasakan oleh umatnya dan juga oleh seluruh bumi (lihat mzm 71:15-16,24).

b.     Keadilan
Tampaknya arti dasarnya ialah “hakim” dan karena itu berkembanglah arti-arti yang lain seperti menghakimi, memerintah, keadilan, keputusan, kebiasaan, gaya hidup di bawah ketentuan yang telah dibuat, pembenaran atau penjatuhan hukuman, hukuman yang yang diumumkan, berperkara (yes 43:26) dan sebagainya.

c.      Hamba tuhan
Pada awalnya Israel adalah hamba (yes 41:8-9). Tujuan seorang hamba  adalah melakukan kehendak tuannya dan Israel dipilih untuk melakukan kehendak tuannya dan Israel dipilih untuk melakukan kehendak allah, “menyatakan hokum kepada bangsa-bangsa” (yes 42:1), “menjadi terang untuk bangsa-bangsa”  (yes 42:6). Tetapi Israel adalah hamba yang buta dan tuli (yes 42:19) sehingga harus dihukum (yes 42:24).
Hamba tuhan dalam nubuat yesaya dapat digambarkan dengan sebuah segitiga atau kerucut. Bagian dasar menggambarkan seluruh bangsa itu, yaitu hamba menurut yesaya 41-48. Bagian tengah menggambarkan hamba yang lebih setia, bagia atas melambangkan hamba yang melayani tuhan-nya dengan sempurna, yang telah menanggung penyakit kita dan memikul kesengsaraan kita” (yes 53:4).

Seorang hamba dapat menjadi seorang pembangkang, suka dan menentang kehendak tuannya, sehingga ia harus disingkirkan. Pada pihak lain, seorang hamba juga dapat begitu taat sehingga menjadi hamba yang sempurna.    

KITAB YESAYA I

  KITAB YESAYA I


                                                        LATAR BELAKANG
Kitab yesaya adalah salah satu kitab terbesar dalam kanon allah, bersama-sama dengan kitab mazmur dan kitab yeremia. Kitab ini juga sangat penting seperti yang terlihat dari kenyataan bahwa tidak kurang dari 15 naskah  kitab yesaya terdapat diantara naskah-naskah laut mati. Dalam hal ini hanya kitab ulangan saja yang jumlah naskahnya lebih banyak lagi. Lagi pula, kitab yesaya sangat mempengaruhi yohanes pembaptis, yessus dan tentu saja para penulis  perjanjian baru yang memuat 411 kutipan dari kitab yesaya. Banyaknya jumlah buku tentang yesaya dan penjangnya artikel-artikel mengenai kitab ini dalam kamus-kamus alkitab atau ensiklopedia, menggaris bawahi pentingya kitab ini. North (1962: hlm733) berpendapat bahwa hanya yesaya 1-39 yang disebut tulisan yesaya dank arena itu menyatakan bahwa “kedudukan sesaya sekarang tampaknya lebih rendah daripada kedudukanya dahulu”, namun ia masih mencataa bahwa “yesaya tentulah tokoh yang terbesar pada masanya “. Tentu saja penilaian tentang yesaya sendiri bergantung pada penilaian orang tentang karyanya yang pernah disebut sebagai kitab terbesar dalam perjanjian lama.

1.     Nabi yesaya     
Yesaya bin amos (ayahnya memang bukan bnabi amos) adalah seorang yehuda, mungkin orang yerusalem, yang memulai pelayananya pada tahun wafatnya  uzia (740 sM; bnd. 6:1) sampai pada pemerintahan raja yotam, ahas dan hizkia (tentunya sampai tahun 701 sM), dan menurut tradisi yang hanya sedikit didukung oleh nebuat-nubuat dalam kitabnya malah sampai pemerintahan manasye (696_642 sM). Ada juga tradisi yang menyebutkan bahwa yesaya adalah saudara sepupu uzia dan keponakan amazia  (Talmud megillah ps 10b) dilahirkan di atau dekat yerusalem. Para ahli modern menyebut tradisi ini “terkaan berkala”. Dalam kenyataan yesaya boleh mendekati raja (yes. 7:3) dan iama (yes. 8:2) tanpa halangan atau kesulitan apapun dan hal ini mendukung tradisi tersebut. Ia menikah dengan seorang nabiah yang melahirkan dua orang putra (yes. 7:3; 8:30 menurut tradisi yahudi, anak kedua dilahirkan dari perkawinan kedua dengan seorang dara (yes.7:14; TB “seorang perempuan muda”) . ada juga tradisi lain dalam kitab kenaikan yesaya  yang menyatakan bahwa yesaya mati syahid dengan digergaji pada masa pemerintahan manasye (mungkin tradisi ini mendasari  ibrni 11:37). Jadi pelayanan yesaya mencakup sekurang-kurangnya 40 tahun (740-701 sM) dan mungkin lebih, karena hizkia baru wafat pada tahun 687 sM. Walaupun manasye sudah memerintah bersama dengan ayahnya, namun sangat diragukan bahwa ia akan membunuh yesaya sementara hizkia masih hidup.

2.     Keadaan zaman itu
Dalam pasal-pasal kitab amos, hosea dan mikha kita telah memperlihatkan nasional dan internasional pada zaman nabi-nabi itu. Sekurang-kurangya sebagian masa pelayanan yesaya sama dengan zaman mereka. Walaupun panggilanya datang pada tahun wafatnya  uzia, namun berdasarkan 2 tawarikh  26:22 kita menduga ia telah aktif di istana raja sekurang-kurangnya beberapa tahun sebelum itu. Apabila yesaya sendiri yang mencatat mengenai kematian sanherib (yesaya 37:38) maka kegiatanya di istana dan pelayanan profetiknya mencajup masa antara sekitar tahun 745 sM sampai kira-kira tahun 680 sM. Bahkan bila periode itu dikurangi menjadi “empat setengah dasarsa terakhir  dari abad kedelapan “seperti yang dikemukakabn eissfeldt. Tetap saja masa-masa itu “penuh dengan peristiwa-peristiwa tepenting lebih dari masa – masa lain dalam sejarah Israel”.

3.     Struktur dan isi
Bagian pertama :penghukuman (yesaya 1-35)
Dosa-dosa yehuda (yes 1-12)
       Tuduhan (yes 1)
       Yerusalem (yes 2-4)
       Nyanyian tentang kebun anggur (yes 5)
       Penglihatan dan pengutusan yesaya (yes 6)
       Imanuel tanda bagi ahas (yes  7-8)
       Raja damai (yes 8:23-9:6)
       Murka allah; asyur sebagai alat hukuman-nya (yes 9:7-10:34)
       Pengharapan : tunas dari tunggal isai (yes 11)
       Nyanyian syukur (yes 12)
Ucapan ilahi tentang penghukuman ( yes 13-23)
       Ucapan ilahi terhadap babel dan asyur (yes 13:1-14:27)
       Ucapan ilahi terhadap filistea, moab, damsyik, kusy, mesir, padang gurun ditepi laut dan tirus (yes 14:28-23:18)
Maksud allah dalam penghukuman (yes 24-27)
       Penghukumn atas bangsa-bangsa (yes 24-27)
       Keselamatan umat allah (yes 26)
       Nyanyian kepercayaan (yes 27)
       Pembebasan Israel (yes 27)
Peringatan tentang usaha manusia mencari keselamatan (yes 28-35)
       Efraim, peringatan bagi yerusalem (yes 28)
       Kemunafikan sion (yes 29)
       Kebergantungan kepada mesir yang sia-sia (yesaya 30-32)
       Keselamatan dari allah (yes 33)
       Hari pembalasan allah (yes 34)
       Masa depan sion yang diberkati (yesaya 35)
Selingan sejarah (yes 36-39)
       Serangan sanherib dan kegagalanya (yes 36:1-37:20)
       Pesan yesaya (yes 37:21-38)
       Penyakit hizkia (yes 38)
       Utusan dari raja babel (yes 39)
      
Bagian kedua : penghiburan (yes 40-66)
Pembebasan (yes 40-48)
       Penghiburan dari allah (yes 40-41)
       Hamba allah (yesaya 42)
       Allah sang penebus (yes 43)
       Polemik terhadap berhala (yes 44)
       Koresy diurapi allah (yes 45)
       Penghukuman atas babel (yes 46-47)
       Hardikan atas kurangnya iman Israel (yes 48)
Penebusan (yes 49-59)
       Hamba allah sebagai terang bagi bangsa-bangsa (yes 49)
       Hamba allah dilawan (yes 50)
       Penghiburan allah bagi sion (yes 51:1; 52:12)
       Hamba allah penebus umat (yes 52:13-53:12)
       Warisan hamba allah (yes 54)
       Kemurahan yang ditawarkan secara Cuma-Cuma (yes 55)
       Kebenaran dan kejahatan dipertentangkan (yes 56-58)
       Pengakuan tentang pelanggaran bangsa yahudi (yes 59)
Kemuliaan (yes 60-66)
       Kemuliaan sion yang aka datang (yes 60)
       Kabar baik bagi yang menderita (yes 61)
       Pembuktian kebenaran sion(yes 62)
       Murka allah  terhadap bangsa-bangsa (yes 63)
       Doa mohon ampun (yes 64)
       Para pemberontak dihukum (yes 65:1-16)
       Langit yang baru  dan bumi yang baru (yes 65:17-66:24)


4.     Masalah penulisan
“Jelaslah kitab yesaya dalam bentuknya yang sekarang tidak berasal datang dari tangan yesaya tetapi dari tangan penyunting sesudah pembuangan. Penyunting itu juga menambah petunjuk – petunjuk pembukaan itu yang tidak memakai kata ganti orang pertama (‘aku’)”
Kemudian seorang ahli yesuit, mckenzie dalam kamus alkitabnya yang diakui sebagai terbitan resmi roma katolik, menyatakan:
“kebanyakan isi kitab yesaya tidak ditulis oleh nabi yesaya…kitab itu adalah kumpulan nubuat berbagai jenis dari masa-masa yang berbeda”



a.      Alasan-alasan untuk lebih dari satu pengarang  
Ada empat alasan utama yang telah diberikan untuk membagi kitab yesaya diantara dua orang pengarang atau lebih. Alasan-alasan itu adalah:
§  Sudut pandang sejarah
§  Sebutan koresy (kelanjutan atau rincian alasan pertama)
§  Gaya bahasa
§  Pandangan teologis.
Driver 1972, mengajukan tiga macam alasan tersendiri secara terinci:
Pertama: nubuat itu sendiri menunjuk kepada masa pembuangan di babel. Yerusalem dihancurkan dan ditinggalkan.
Kedua: gaya bahasa yesaya 40-66 sangat berbeda dengan gaya bahasa yesaya 1-39.
Ketiga: gagasan teologis yesaya 40-66 sangat berbeda dengan gagasan teologis dalam yesaya 1-39 yang tampak sebagai gagasan khas yesaya sendiri.

Eissfeldt 1965, juga mendaftarkan tiga alasan secara singkat :
§  Nama koresy yang disebut “gembalaku” (yes 44:28) dan “orang yang kuurapi” (yes 45:1)
§  Babel (bukan asyur) yang diancam akan mengalami keruntuhan (yes 47:1; 48:14)
§  Kekhasan bahasa dan pikiran
Sedangkan alasan untuk adanya trio-yesaya diringkaskan oleh weiser 1961 sbb:
§  Dalam bagian terakhir kitabnya bangsa itu tinggal di palestina dan yerusalem sudah dibangun kembali
§  Yang menjadi pokok bukan lagi kerinduan besar akan pembebasan dan kembali ke tanah air, tetapi mengenai keadaan rincian dan pertengkaran yang menyedihkan dalam kehidupan masyarakat.
§  Pengharapan akan keselamatan memperlihatkan warna yang sangat duniawi dan bendawi.
§  Pemahamanya mengenai allah tidak sehebat pemahaman deutro – yesaya, dan tidak ditemukan optimism serta kepercayaan yang kuat dari nabi tersebut. 

b.      Ulasan tentang  alasan-alasan tersebut
Sebutan koresy
Menurut Eissfeldt dan para ahli lain yang menerima adanya dua atau tiga pengarang, yesaya sendiri tidak dapat menyebut nama koresy dan terdapatnya nama itu dalam yesaya 44:28 dan 45;1 mendukung pandangan bahwa pasal-pasal tersebut ditulis oleh deuteron-yesaya.

Gaya bahasa
Semua ahli mengaku, semua pandangan yang didasarkan pada gaya bahasa saja, bersifat tidak pasti. Gaya seorang pengarang dapat bervariasi sesuai dengan pendengar, tujuan, suasana hati, umur dan faktor-faktor lainya.

Sudut pandang sejarah
Alasan berdasarkan keadaan geografi dan sejarah harus dipoerhatikan dengan seksama. Tak dapat disangkal penulis yesaya 40-66 tidak mengharapkan masa pembuangan, malah ia hidup dalam pembuangan dan berbicara tentang pembebasan yang segera akan terjadi.
Ada suatu prinsip yang umum diterima oleh para penafsir yaitu nubuat selalu timbul dari suatu keadaan sejarah yang khusus dan dialamatkan kepada orang-orang yang hidup dlam keadaan itu (misalnya yesaya 22).

Pandangan teologis
Gagasan-gagasan teologis dalam kitab yesaya dan pandangan yang menyatakan bahwa gagasan dalam bagian kedua kitab itu lebih maju daripada  bagian pertamanya.

Kesimpulan
Karena itu, walaupun kita harus menimbang segala usul dengan jujur, namun tidak cukup beralasan untuk menolak pandangan bahwa yesaya bertanggungjawab atas seluruh nubuat yang menggunakan namanya. Adanya penambahan dan keterangan kemudian bukan hanya mungkin  juga memang nyata kelihatan.        

5.     Otoritas

Jadi, otoritas kitab ini didasarkan pada pemberitaan seluruh kitab itu, yang menggabungkan penghukuman dan pembebasan, keputusan dan harapan.

KITAB MIKHA

  KITAB MIKHA




Dalam menentang penyelewengan religius dan sosial  pada zamanya, nabi mikha memang kurang dikenal bila dibandingkan dengan yesaya. Namun nubuat mikha searah dengan nubuat yesaya dan sangat membantu dalam menubuatkan tema ganda mengenai hukuman dan pengharapan.  Berbeda dengan yesaya yang menghadapi ketegangan masa itu dengan berani dan secara panjang lebar, mikha rekan sezamannya yang lebih muda menulis gambaran yang lembut dan tepat.

1.   Nabi mikha
Namanya adalah  singkatan dari mikhayahu, artinya siapa yang sama dengan tuhan? (bdg. Teks yer. 26:18) dalam bahasa ibrani). Moresyet, kota kelahiranya, mungkin moresyet –gat (lihat Mikha 1:14) adalah sebuah desa di yudea yang terletak sekitar 40 km sebelah tenggara yerusalem, dekat gat kota filistin. Ada bukti yang menunjukkan mikha adalah seorang desa, mungkin seorang petani kecil.
2.   Penulisan
a.      Waktu

Bagian judul kitab ini (mikha 1:1) menyebutkan, mikha hidup pada masa pemerintahan yotam, ahas, dan hizkia (sekitar 735-700 sM). Umumnya para ahli menempatkan ayat 2-9 sekurang-kurangnya sebelum kehancuran samaria pada tahun 721 sM. Pada masa yeremia, para pendukungnya menegaskan hubungan mikha dengan hizkia “beberapa orang daripada tua-tua negeri itu tampil juga ke depan dan berkata kepada kumpulan rakyat itu, katanya , mikha, orang morseyet itu, telah bernubuat di zaman hizkia, raja yehuda.

b.    Kesatuan
Mikha 1-3 hampir dimana-mana diterima sebagai ucapan asli dari mikha, namun bnyak ahli mempertanyakan waktu penulisan ucapan-ucapan dalam mikha 4-7. Acuan tentang babel, misalnya, dianggap menandakan bahwa pembereitaan dalam mikha 4:6-8, 9-13 ditulis sesudah mikha sendiri. Namun, hubungan raja hizkia dengan merodakh-baladan (2 raja 20:12-19) menunjukkan bahwa kota kuno itu terkenal pada masa mikha, walaupun masa kejayaanya baru tiba hampir satu abad kemudian.

3.    Pemberitaan
a.      Struktur
Bagian pertama
Pemberitaan tentang hukuman (mikha 1 – 3)
             Seberkas harapan yang singkat dalam 2:12-13))
Pemberitaan tentang harapan (mikha 4 – 5)

Bagian kedua
Pemberitaan tentang hukuman (mikha 6:1-7:7)
Pemberitaan tentabng harapan (mikha 7:8-20)

Analisis yang lebih memuaskan walaupun lebih rumit yang membagi kitab ini ke dalam tiga bagian diusulkan oleh allen (1976. Hal. 260):

Bagian pertama (mikha 1:2-2:13)
Hukuman yang panjang (mikha 1:2-2:11)
Harapan yang pendek (mikha 2:12-13)

Bagian kedua (mikha 3-5)
Hukuman yang panjang (mikha 3)
Harapan yang pendek (mikha 54;1-5)
Harapan bagi orang – orang yang susah (mikha 4:6-8)
Kesusahan yang panjang, harapan yang pendek (mikha 4:9-10)
Kesusahan yang pendek, harapan yang panjang (mikha 4:11-13)
Kesusahan yang pendek, harapan yang lebih panjang (mikha 4:14-5:5)
Harapan bagi sisa Israel  yang susah (mikha 5:6-8)
Hukuman yabng panjang (mikha5:9-8)
Harapan yang pendek (mikha 5:14)

Bagian ketiga (mikha 6-7)
Hukuman yang panjang (mikha 6:1-7:7)
Harapan yang pendek (mikha 7:8-20)
 
b.      Pemberitaan pertama tentang hukuman (mikha 1:2-2:11)
Sesudah pembukaan yang berbicara tentang penghakiman dimasa semua orang dipanggil untuk menghadapinya (mukha1:2-4), maka kedua ibu kota tersebut dituduh sebagai sumber pencemaran yang telah menodai seluruh bangsa itu. Penghukuman atas samaria disebutkan secara terinci  (mikha 1:5-9). Kemudian hukuman yehuda digambarkan scara ringkas dengan dampak terhadap kota dan desa diperbukitan dan daratan rendah (mikha 1:10-16).

c.      petunjuk pertama tentang pemgharapan  (mikha 2:12-13)
pemberitaan keselamatan ini merupakan seberkas cahaya yang menerangi kesuraman ketiga pasal pertama kitab ini. Pemberitaan ini ditempatkan disini bukan karena mikha membertitakan tentang hukuman dan pengharapan pada saat yang sama – hal itu hanya akan membingungkan pendengarnya-melainkan karena mereka yagn memelihara dan menyunting ucapan-ucapanya ingin menekankan bahwa penghukuman tidak pernah merupakan kata terakhir dari allah kepada umat perjanjianya.
d.     Pemberitaan kedua tentang hukuman (mikha 3)
Bagi mikha kepemimpinan yehuda sudah hancur sama sekali. Pemimpin-pemimpin bukan mempertahankan perjanjian allah, malah mereka mengganas dengan memeras golongan petani kecil nasibnya hanya diperhatikan oleh beberapa oramg nabi (mikha 3:1-4). Dengabn rasa bermusuhan  yang hamper seperti rasa jijik , mikha sebagai utusan allah yabng sejati  (mikha 3:8) secara khusus menghadapi nabi-nabi palsu (mikha 3:5-7,11)

e.      Pemberitaan kedua tentang pengharapan  (mikha 4-5)
Kerajaan mesianik (mikha 4)
Beberapa ciri utama dari masa depan yang cerah bagi Israel adalah keutamaan rumah allah (mi 4:1) kereajaan atas seluruh manusia (mi 4:2) kedamaian yang tak ada bandinganya (mi 4:3), keslamatan dan kemakmuran sepenuhnya (mi 4:4) dan pengabdian penuh kepada allah (mi 4:5). Ayat 1-3 tampaknya merupakan nyanyian yang dikenal oleh yesaya maupun mikha; kedua-duanya mungkin memakai sumber yang sama, mungkin sekali dari ibadat dirumah alah (lihat mzr 46;48;76). Ayat 4 ditambahkan oleh mikha sendiri, mungkin berdasarkan kepedulianya terhadap sesamanya di desa yang tanahnya dirampas dengan kejam.
Raja mesianaik (mi 5)
Sama sepertoi yesaya, mikha mengharapkan datangnya pemerintahan putra daud yang sejati, yang akan mewujudkan citya-cita nenek moyangnya dahulu. Tempat kelahiranya dibetlehem disebutkan (mi 5:1) untuk menekankan kesederhanaan dan kerendahan tempat asal daud dan penggantinya kelak, yang akan menjadi gembala sejati bagi umat allah (mi 5:3). Yang mengagumkan kita mengenai nubuat ini bukanlah bahwa mikha menyebut betlehem, melainkan bahwa allah menjaga supaya yesus kristus dilahirkan disana, walaupun ia dibesarkan dinazaret (luk 2:1-20)

f.        Pemberitaan ketiga tentang hukuman  (mikha 6:1-7:7)
Bagian ini seperti ucapan lain mengenai penghukuman  dimulai dengan kata : “dengarlah” (lihat mikha 1:2, 3:1,9 ; 6:9: amsl 3:1; 4:1; 5:1). Adeganyatejadi digerbang kota, tempat berlangsungnya proses pengadilan. Gunung-gunung dipanggil sebagai saksi tehadap pertentangan antara allah dan umatnya. Selanjutnya sesuai dengan cara para nabi yang benar kuasa allah dan karyanya  yang rahmani dan peristiwa keluaran diceritakan kembali sebagai bukti kesetiaanya kepada umatnya 9(mikha 6:3-5). Allah memegang tiga peran dalam pengadilan itu yaitu pengugat, jaksa penuntut dan hakim.

g.       Pemberitaan ketiga tentang pengharapan  (mikha 7:8-20)
Dalam perikop ini yang menonjol bukanlah kembalinya atau bertobatnya Israel, melainkan campur tangan allah, dialah yang membawa terang dan menjalankan penghukuman (mikha 7:8-9), yang mempermalukan musuh-musuhnya yang mengejek Israel pada saat mereka lemah (mi 7:10, 16-17) dan kembali untuk menggembalakan umatnya seperti dahulu (mi 7:14-15).


Bentuk sastra mikha 7:8-20 tampaknya meneruskan pola liturgis mikhja 7:1-7:
§  Pengakuan keyakinan akan penyelamatan allah (diucapkan oleh seorang wakil umat) ayat 8-10.
§  Janji pemulihan (ucapan keselamatan) bagi Israel dan penghukuman atas bangsa-bangsa (mungkin diucapkan oleh seorang nabi dirumah allah) ayat 11-13. Dan memohon berkat allah (oleh umat) ayat 14.
§   Janji pembebasan oleh allah yang merupakan keluaran baru (mungkin disampaikan oleh seorang nabi) ayat 15.
§  Pengembangan janji itu (ucapan keselamatan) kecemasan bangsa-bangsa dan rasa takut mereka yang berikutnya terhadap allah (ayat 16-17)

§  Nyanyian pujian kepada allah karena pengampunanya yang unik dan kesetiaanya yang tak putus-putusnya (oleh jemaat) ayat 18-20).

TAMBAHAN DAN KONFIRMASI ULANG MENGENAI NUBUATAN YANG KAMI SAMPAIKAN MENGENAI BASUKI TJAHAJA PURNAMA

TAMBAHAN DAN KONFIRMASI ULANG MENGENAI NUBUATAN YANG KAMI SAMPAIKAN MENGENAI BASUKI TJAHAJA PURNAMA Seperti telah diketahui dan dibaca s...