Kapan
dan dimana kita harus mengajarkan doktrin
kepada anak-anak
Kita harus selalu
mencari kesempatan selama acara 60 menit untuk mengajarkan doktrin karena sadar
betapa pentingnya itu bagi anak-anak. Ada tiga kesempatan untuk mengajarkan
doktrin:
1.
Doktrin
harus diajarkan dalam setiap pelajaran alkitab
cara
terbaik untuk mengajarkan doktrin kepada anak-anak ialah melalui ceramah yang
biasanya dipakai untuk menyampaikan firman allah kepada mereka, lalu
mengajarkan mereka satu atau lebih kebenaran yang ada di dalam nas yang
bersngkutan.
Dalam banyak
pelajaran alkitab, kebenaran sentral atau inti yang perlu diajarkan ialah
doktrin. Maka dalam persiapan mengajar anda perlu bertanya mengenai empat hal:
Satu, dalam kebenaran yang mana dalam pelajaran itu
yang perlu dimengerti anak-anak?
Ada beberapa kebenaran:
Ø
Tentang allah?
Ø
Tentang yesus kristus?
Ø
Tentang roh kudus?
Ø
Tentang saya sendiri?
Ø
Tentang dosa
Ø
Tentang keselamatan?
Ø
Tentang alkitab?
Ø
Tentang kehidupan Kristen?
Ø
Tentang masa yang akan datang?
Ø
Apa penerapan-penerapan kebenaran ini?
Ø
Kepada anak-anak yang belum diselamatkan. Bagaiman saya menggunakan
kebenaran ini untuk menunjukkan kepada mereka tentang kebutuhanya akan
keselamatan dan jalan keselamatan?
Ø
Kepada anak-anak yang telah diselamatkan. Bagaimana agar kebenaran ini
menolong mereka untuk bertumbuh secara rohani?
Bagaimana kebenaran ini berkaitan dengan
kebenaran-kebenaran lain?
Kebenaran tidak
mungkin dimengerti atau tidak boleh diajarkan secara terpisah-pisah. Oleh
karenaya kebenaran-kebenaran lainnya dapat atau disebutkan (sekalipun tidak ada
dalam nas) asalkan dapat membantu dalam mengajarkan kebenaran yang
bersangkutan.
Bagaimana anda bisa melakukan ini semua?
Ada kemungkinan :
Doktrin
dapat diajarkan sebagaimana terdapat dalam
pelajaran yang diajarkan
Biasanya
anda menyampaikan pelajaran alkitab secara teratur dan berurutan. Contohnya,
anda mulai dengan pelajaran kejadian lalu meneruskan secara sistematis sampai
pada akhir kejadian. Atau anda mulai dengan pelajaran kelahiran yesus kristus
dan terus pada kehidupan dan pekerjaanya.
Dengan cara inilah
bagian-bagian alkitab dituliskan. Jadi itu adalah metode mengajar yang baik dan
dapat dibenarkan. Metode mengajar ini dilukiskan di dalam kelima pelajaran
tentang kejadian.
Pelajaran kebenaran
doktrin
Penciptaan allah
maha kuasa dan dapat berbuat apa saja
Adam dan hawa dosa
memisahkan kita dari allah
Kain dan habil kita
bisa datang kepada tuhan melaui darah yang tumpah
Henokh allah
ingin kita berjalan dengan dia
Nuh hanya
satu jalan keselamatan – perlu kita taati
Pelajaran-pelajaran tersebut berurutan dengan
teratur, namun kelima kebenaran doktrin yabng diajarkan di situ tidak logis dan
sistematis bereurutan.
Doktrin dapat diajarkan secara logis dalam
seri pelajaran yang dipersiapkan khusus
jelas
bahwa berbagai doktrin ada tersebar diseluruh alkitab. Tetapi akan menolong
jika doktrin – doktrin tersebut dikumpulkan sewaktu-waktu dan diajarkan minggu
demi minggu secara logis dan sistematis.
Sebagai
contoh, anda memutuskan untuk mengajarkan satu seri pelajaran sistematis dengan
allah. Pe;ajaran itu tentulah berdoktrin sistematis, sedangkan
ceritera-ceritera alkitab yang anda punya untuk mendasarkan pelajaran doktrin
biasanya tidak sistematis. Itu akan dipilih dari berbagai bagial alkitab
dengabn kata lain pelajaran anda akan bertema sistematis teologis.
Doktrin pelajaran
Allah adalah pencipta penciptaan dunia (kejadian 1)
Allah kudus visi
yesaya dan sambutanya (yesaya 6)
Allah itu kasih pertobatan
saulus (kisah 9:1-22)
Allah maha besar elia
dari isebel (I raja-raja 19)
Allah maha bijakana yusuf
dan masalah-masalahnya (kejadian 37-50)
Atau
anda memutuskan untuk mengajarkan tentang seri pendek tentang “tuhan yesus
kristus”
Doktrin pelajaran
Yesus kristus itu allah ke empat orang yang mengungsung
temanya yang sakit (Lukas 5:18-26)
Yesus kristus itu manusia sempurna ceritera natal (matius 1:18-25; Lukas
2:1-20)
Yesus kristus adalah nabi ceritera tentang nikodemus (yohanes 3:1-16)
Yesus kristus adalah iman kenaikkan dan pemuliaan yesus kristus
(Lukas 24:45-53, kisah 1:1-11)
Yesus kristus adalah raja kedatangan kedua kali yesus kristus
(yohanes 14:1-4, kisah 5:11, I tesalonika 4:13-18)
Atau anda memutuskan untuk mengajarkan seri pendek
mengenai “dosa”
Doktrin pelajaran
Dosa ialah tidak mentaati allah adam dan hawa (kejadian
3:1-24)
Allah menghukum dosa Ananias dan safira (kisah 5:1-11)
Dosa itu universal (ada dimana-mana) Abraham dan musa serta dosa-dosa mereka
(kejadian 12 :10-20, kel. 2:11-15, bil. 20:7-13)
Dosa membawa akibat daud dan betsyeba (II Samuel 11 dan
12)
Allah mengampuni dosa yunus dan niniwe(yunus 2 dan 3)
2.
Doktrin
harus diajarkan melalui pelajaran flashdcards
(bergambar
yang berbolak balik) yang masing-masing
berintikan satu doktrin
flashcards
atau kartu bergambar mudah disediakan. Inilah alat peraga yang agak murah, yang
dapat menolong dinegara-negara berpendapatan rendah dan sulit membeli alat peraga bergambar flannel.
Pelajaran flascards ini ada
yang terdiri dari satu pelajaran denga satu doktrin tertentu. Atau ada yang
berisi satu seri terdiri dari lima atau lebih pelajaran berisi satu tema
doktrin dengan berbagai aspek (yaitu kebenaran-kebenaran tentang allah.
Kemungkinan ketiga ialah menyiapkan satu seri memuat kebenaran-kebenaran inti
yang saling berhubungan dari injil. Sebagai contoh, lima pelajaran yang
menjawab pertanyaan-pertanyaan:
Siapakah
allah?
Apa
itu dosa
Siapa
yesus kristus?
Apa
yang diketahui yesus kristus tentang saya?
Apa
itu alkitab?
Seri terakhir ini telah
diterbitkan dalam bentuk flashcards atau kartu bergambar untuk di bolak-balik
oleh LPA EROPA dan berjudul “apa yang harus diketahui setiap anak”.
3.
Doktrin
dapat diajarkan pada bagian lain dari 60 menit program pengajaran
Metode
pengajar doktrin ini menjadi sangat efektif kalau dihubungkan dengan kebenaran
utama dari pelajaran alkitab.
Melalui penjelasan dan menyanyikan lagu-lagu
seperti: “kasih, kasih, kasih” (doktrin-allah itu kasih) “hanya satu jalan
kesurga” (doktrin – hanya satu jalan keselamatan-melalui yesus kristus)
“tahukah kamu sudah lahir baru? (doktrin –pertobatan)
Melalui pengajaran ayat-ayat alkitab.
Melalui pelajaran doktrin doa dalam
persiapan untuk doa
Melalui ceritera-ceritera misionari
Melaui pengulangan yang dipersiapkan
Kalimat-kalimat
itu harus :
Pendek. Jangan lebih dari tujuh atau delapan.
Lebih sdikit lebih baik.
Sederhana. Buatlah kata-kata itu dan artinya
sederhana dan mudah untuk dimengerti anak-anak.
Logis. Setiap kata harus mengarah secara
jelas dan logis ke kalimat berikutnya.
Praktis. Anda
perlu menerapkan doktrin dengan jelas dan praktis kepada anak-anak.
Rencanakan penyediaan flashcards untuk
memperagakan pelajaran anda
perlu Sembilan
kartu bergambar dengan kertas keras (manila). Harus cukup lebar untuk
diperagakan di depan kelas agar semua dapat melihat apa yang ditulis disitu.
Harus kuat pula untuk mudah anda pegang dan mebolak-baliknya.
Pada
halaman pertama kartu bergambar tuliskan pertanyaan anda. Lalu cetak kedelapan
kalimat lainnya masing-masing pada kartu bergambar berikutnya.
Tulis seluruh isi pelajaran anda
No comments:
Post a Comment