Monday, April 24, 2017

KITAB YESAYA I

  KITAB YESAYA I


                                                        LATAR BELAKANG
Kitab yesaya adalah salah satu kitab terbesar dalam kanon allah, bersama-sama dengan kitab mazmur dan kitab yeremia. Kitab ini juga sangat penting seperti yang terlihat dari kenyataan bahwa tidak kurang dari 15 naskah  kitab yesaya terdapat diantara naskah-naskah laut mati. Dalam hal ini hanya kitab ulangan saja yang jumlah naskahnya lebih banyak lagi. Lagi pula, kitab yesaya sangat mempengaruhi yohanes pembaptis, yessus dan tentu saja para penulis  perjanjian baru yang memuat 411 kutipan dari kitab yesaya. Banyaknya jumlah buku tentang yesaya dan penjangnya artikel-artikel mengenai kitab ini dalam kamus-kamus alkitab atau ensiklopedia, menggaris bawahi pentingya kitab ini. North (1962: hlm733) berpendapat bahwa hanya yesaya 1-39 yang disebut tulisan yesaya dank arena itu menyatakan bahwa “kedudukan sesaya sekarang tampaknya lebih rendah daripada kedudukanya dahulu”, namun ia masih mencataa bahwa “yesaya tentulah tokoh yang terbesar pada masanya “. Tentu saja penilaian tentang yesaya sendiri bergantung pada penilaian orang tentang karyanya yang pernah disebut sebagai kitab terbesar dalam perjanjian lama.

1.     Nabi yesaya     
Yesaya bin amos (ayahnya memang bukan bnabi amos) adalah seorang yehuda, mungkin orang yerusalem, yang memulai pelayananya pada tahun wafatnya  uzia (740 sM; bnd. 6:1) sampai pada pemerintahan raja yotam, ahas dan hizkia (tentunya sampai tahun 701 sM), dan menurut tradisi yang hanya sedikit didukung oleh nebuat-nubuat dalam kitabnya malah sampai pemerintahan manasye (696_642 sM). Ada juga tradisi yang menyebutkan bahwa yesaya adalah saudara sepupu uzia dan keponakan amazia  (Talmud megillah ps 10b) dilahirkan di atau dekat yerusalem. Para ahli modern menyebut tradisi ini “terkaan berkala”. Dalam kenyataan yesaya boleh mendekati raja (yes. 7:3) dan iama (yes. 8:2) tanpa halangan atau kesulitan apapun dan hal ini mendukung tradisi tersebut. Ia menikah dengan seorang nabiah yang melahirkan dua orang putra (yes. 7:3; 8:30 menurut tradisi yahudi, anak kedua dilahirkan dari perkawinan kedua dengan seorang dara (yes.7:14; TB “seorang perempuan muda”) . ada juga tradisi lain dalam kitab kenaikan yesaya  yang menyatakan bahwa yesaya mati syahid dengan digergaji pada masa pemerintahan manasye (mungkin tradisi ini mendasari  ibrni 11:37). Jadi pelayanan yesaya mencakup sekurang-kurangnya 40 tahun (740-701 sM) dan mungkin lebih, karena hizkia baru wafat pada tahun 687 sM. Walaupun manasye sudah memerintah bersama dengan ayahnya, namun sangat diragukan bahwa ia akan membunuh yesaya sementara hizkia masih hidup.

2.     Keadaan zaman itu
Dalam pasal-pasal kitab amos, hosea dan mikha kita telah memperlihatkan nasional dan internasional pada zaman nabi-nabi itu. Sekurang-kurangya sebagian masa pelayanan yesaya sama dengan zaman mereka. Walaupun panggilanya datang pada tahun wafatnya  uzia, namun berdasarkan 2 tawarikh  26:22 kita menduga ia telah aktif di istana raja sekurang-kurangnya beberapa tahun sebelum itu. Apabila yesaya sendiri yang mencatat mengenai kematian sanherib (yesaya 37:38) maka kegiatanya di istana dan pelayanan profetiknya mencajup masa antara sekitar tahun 745 sM sampai kira-kira tahun 680 sM. Bahkan bila periode itu dikurangi menjadi “empat setengah dasarsa terakhir  dari abad kedelapan “seperti yang dikemukakabn eissfeldt. Tetap saja masa-masa itu “penuh dengan peristiwa-peristiwa tepenting lebih dari masa – masa lain dalam sejarah Israel”.

3.     Struktur dan isi
Bagian pertama :penghukuman (yesaya 1-35)
Dosa-dosa yehuda (yes 1-12)
       Tuduhan (yes 1)
       Yerusalem (yes 2-4)
       Nyanyian tentang kebun anggur (yes 5)
       Penglihatan dan pengutusan yesaya (yes 6)
       Imanuel tanda bagi ahas (yes  7-8)
       Raja damai (yes 8:23-9:6)
       Murka allah; asyur sebagai alat hukuman-nya (yes 9:7-10:34)
       Pengharapan : tunas dari tunggal isai (yes 11)
       Nyanyian syukur (yes 12)
Ucapan ilahi tentang penghukuman ( yes 13-23)
       Ucapan ilahi terhadap babel dan asyur (yes 13:1-14:27)
       Ucapan ilahi terhadap filistea, moab, damsyik, kusy, mesir, padang gurun ditepi laut dan tirus (yes 14:28-23:18)
Maksud allah dalam penghukuman (yes 24-27)
       Penghukumn atas bangsa-bangsa (yes 24-27)
       Keselamatan umat allah (yes 26)
       Nyanyian kepercayaan (yes 27)
       Pembebasan Israel (yes 27)
Peringatan tentang usaha manusia mencari keselamatan (yes 28-35)
       Efraim, peringatan bagi yerusalem (yes 28)
       Kemunafikan sion (yes 29)
       Kebergantungan kepada mesir yang sia-sia (yesaya 30-32)
       Keselamatan dari allah (yes 33)
       Hari pembalasan allah (yes 34)
       Masa depan sion yang diberkati (yesaya 35)
Selingan sejarah (yes 36-39)
       Serangan sanherib dan kegagalanya (yes 36:1-37:20)
       Pesan yesaya (yes 37:21-38)
       Penyakit hizkia (yes 38)
       Utusan dari raja babel (yes 39)
      
Bagian kedua : penghiburan (yes 40-66)
Pembebasan (yes 40-48)
       Penghiburan dari allah (yes 40-41)
       Hamba allah (yesaya 42)
       Allah sang penebus (yes 43)
       Polemik terhadap berhala (yes 44)
       Koresy diurapi allah (yes 45)
       Penghukuman atas babel (yes 46-47)
       Hardikan atas kurangnya iman Israel (yes 48)
Penebusan (yes 49-59)
       Hamba allah sebagai terang bagi bangsa-bangsa (yes 49)
       Hamba allah dilawan (yes 50)
       Penghiburan allah bagi sion (yes 51:1; 52:12)
       Hamba allah penebus umat (yes 52:13-53:12)
       Warisan hamba allah (yes 54)
       Kemurahan yang ditawarkan secara Cuma-Cuma (yes 55)
       Kebenaran dan kejahatan dipertentangkan (yes 56-58)
       Pengakuan tentang pelanggaran bangsa yahudi (yes 59)
Kemuliaan (yes 60-66)
       Kemuliaan sion yang aka datang (yes 60)
       Kabar baik bagi yang menderita (yes 61)
       Pembuktian kebenaran sion(yes 62)
       Murka allah  terhadap bangsa-bangsa (yes 63)
       Doa mohon ampun (yes 64)
       Para pemberontak dihukum (yes 65:1-16)
       Langit yang baru  dan bumi yang baru (yes 65:17-66:24)


4.     Masalah penulisan
“Jelaslah kitab yesaya dalam bentuknya yang sekarang tidak berasal datang dari tangan yesaya tetapi dari tangan penyunting sesudah pembuangan. Penyunting itu juga menambah petunjuk – petunjuk pembukaan itu yang tidak memakai kata ganti orang pertama (‘aku’)”
Kemudian seorang ahli yesuit, mckenzie dalam kamus alkitabnya yang diakui sebagai terbitan resmi roma katolik, menyatakan:
“kebanyakan isi kitab yesaya tidak ditulis oleh nabi yesaya…kitab itu adalah kumpulan nubuat berbagai jenis dari masa-masa yang berbeda”



a.      Alasan-alasan untuk lebih dari satu pengarang  
Ada empat alasan utama yang telah diberikan untuk membagi kitab yesaya diantara dua orang pengarang atau lebih. Alasan-alasan itu adalah:
§  Sudut pandang sejarah
§  Sebutan koresy (kelanjutan atau rincian alasan pertama)
§  Gaya bahasa
§  Pandangan teologis.
Driver 1972, mengajukan tiga macam alasan tersendiri secara terinci:
Pertama: nubuat itu sendiri menunjuk kepada masa pembuangan di babel. Yerusalem dihancurkan dan ditinggalkan.
Kedua: gaya bahasa yesaya 40-66 sangat berbeda dengan gaya bahasa yesaya 1-39.
Ketiga: gagasan teologis yesaya 40-66 sangat berbeda dengan gagasan teologis dalam yesaya 1-39 yang tampak sebagai gagasan khas yesaya sendiri.

Eissfeldt 1965, juga mendaftarkan tiga alasan secara singkat :
§  Nama koresy yang disebut “gembalaku” (yes 44:28) dan “orang yang kuurapi” (yes 45:1)
§  Babel (bukan asyur) yang diancam akan mengalami keruntuhan (yes 47:1; 48:14)
§  Kekhasan bahasa dan pikiran
Sedangkan alasan untuk adanya trio-yesaya diringkaskan oleh weiser 1961 sbb:
§  Dalam bagian terakhir kitabnya bangsa itu tinggal di palestina dan yerusalem sudah dibangun kembali
§  Yang menjadi pokok bukan lagi kerinduan besar akan pembebasan dan kembali ke tanah air, tetapi mengenai keadaan rincian dan pertengkaran yang menyedihkan dalam kehidupan masyarakat.
§  Pengharapan akan keselamatan memperlihatkan warna yang sangat duniawi dan bendawi.
§  Pemahamanya mengenai allah tidak sehebat pemahaman deutro – yesaya, dan tidak ditemukan optimism serta kepercayaan yang kuat dari nabi tersebut. 

b.      Ulasan tentang  alasan-alasan tersebut
Sebutan koresy
Menurut Eissfeldt dan para ahli lain yang menerima adanya dua atau tiga pengarang, yesaya sendiri tidak dapat menyebut nama koresy dan terdapatnya nama itu dalam yesaya 44:28 dan 45;1 mendukung pandangan bahwa pasal-pasal tersebut ditulis oleh deuteron-yesaya.

Gaya bahasa
Semua ahli mengaku, semua pandangan yang didasarkan pada gaya bahasa saja, bersifat tidak pasti. Gaya seorang pengarang dapat bervariasi sesuai dengan pendengar, tujuan, suasana hati, umur dan faktor-faktor lainya.

Sudut pandang sejarah
Alasan berdasarkan keadaan geografi dan sejarah harus dipoerhatikan dengan seksama. Tak dapat disangkal penulis yesaya 40-66 tidak mengharapkan masa pembuangan, malah ia hidup dalam pembuangan dan berbicara tentang pembebasan yang segera akan terjadi.
Ada suatu prinsip yang umum diterima oleh para penafsir yaitu nubuat selalu timbul dari suatu keadaan sejarah yang khusus dan dialamatkan kepada orang-orang yang hidup dlam keadaan itu (misalnya yesaya 22).

Pandangan teologis
Gagasan-gagasan teologis dalam kitab yesaya dan pandangan yang menyatakan bahwa gagasan dalam bagian kedua kitab itu lebih maju daripada  bagian pertamanya.

Kesimpulan
Karena itu, walaupun kita harus menimbang segala usul dengan jujur, namun tidak cukup beralasan untuk menolak pandangan bahwa yesaya bertanggungjawab atas seluruh nubuat yang menggunakan namanya. Adanya penambahan dan keterangan kemudian bukan hanya mungkin  juga memang nyata kelihatan.        

5.     Otoritas

Jadi, otoritas kitab ini didasarkan pada pemberitaan seluruh kitab itu, yang menggabungkan penghukuman dan pembebasan, keputusan dan harapan.

No comments:

Post a Comment

TAMBAHAN DAN KONFIRMASI ULANG MENGENAI NUBUATAN YANG KAMI SAMPAIKAN MENGENAI BASUKI TJAHAJA PURNAMA

TAMBAHAN DAN KONFIRMASI ULANG MENGENAI NUBUATAN YANG KAMI SAMPAIKAN MENGENAI BASUKI TJAHAJA PURNAMA Seperti telah diketahui dan dibaca s...