KITAB YESAYA
I
LATAR BELAKANG
Kitab yesaya
adalah salah satu kitab terbesar dalam kanon allah, bersama-sama dengan kitab
mazmur dan kitab yeremia. Kitab ini juga sangat penting seperti yang terlihat
dari kenyataan bahwa tidak kurang dari 15 naskah kitab yesaya terdapat diantara naskah-naskah
laut mati. Dalam hal ini hanya kitab ulangan saja yang jumlah naskahnya lebih
banyak lagi. Lagi pula, kitab yesaya sangat mempengaruhi yohanes pembaptis,
yessus dan tentu saja para penulis
perjanjian baru yang memuat 411 kutipan dari kitab yesaya. Banyaknya
jumlah buku tentang yesaya dan penjangnya artikel-artikel mengenai kitab ini
dalam kamus-kamus alkitab atau ensiklopedia, menggaris bawahi pentingya kitab
ini. North (1962: hlm733) berpendapat bahwa hanya yesaya 1-39 yang disebut tulisan
yesaya dank arena itu menyatakan bahwa “kedudukan sesaya sekarang tampaknya
lebih rendah daripada kedudukanya dahulu”, namun ia masih mencataa bahwa
“yesaya tentulah tokoh yang terbesar pada masanya “. Tentu saja penilaian
tentang yesaya sendiri bergantung pada penilaian orang tentang karyanya yang
pernah disebut sebagai kitab terbesar dalam perjanjian lama.
1.
Nabi
yesaya
Yesaya bin
amos (ayahnya memang bukan bnabi amos) adalah seorang yehuda, mungkin orang
yerusalem, yang memulai pelayananya pada tahun wafatnya uzia (740 sM; bnd. 6:1) sampai pada
pemerintahan raja yotam, ahas dan hizkia (tentunya sampai tahun 701 sM), dan
menurut tradisi yang hanya sedikit didukung oleh nebuat-nubuat dalam kitabnya
malah sampai pemerintahan manasye (696_642 sM). Ada juga tradisi yang
menyebutkan bahwa yesaya adalah saudara sepupu uzia dan keponakan amazia (Talmud megillah ps 10b) dilahirkan di atau
dekat yerusalem. Para ahli modern menyebut tradisi ini “terkaan berkala”. Dalam
kenyataan yesaya boleh mendekati raja (yes. 7:3) dan iama (yes. 8:2) tanpa
halangan atau kesulitan apapun dan hal ini mendukung tradisi tersebut. Ia
menikah dengan seorang nabiah yang melahirkan dua orang putra (yes. 7:3; 8:30
menurut tradisi yahudi, anak kedua dilahirkan dari perkawinan kedua dengan
seorang dara (yes.7:14; TB “seorang perempuan muda”) . ada juga tradisi lain
dalam kitab kenaikan yesaya yang
menyatakan bahwa yesaya mati syahid dengan digergaji pada masa pemerintahan
manasye (mungkin tradisi ini mendasari
ibrni 11:37). Jadi pelayanan yesaya mencakup sekurang-kurangnya 40 tahun
(740-701 sM) dan mungkin lebih, karena hizkia baru wafat pada tahun 687 sM.
Walaupun manasye sudah memerintah bersama dengan ayahnya, namun sangat
diragukan bahwa ia akan membunuh yesaya sementara hizkia masih hidup.
2.
Keadaan
zaman itu
Dalam
pasal-pasal kitab amos, hosea dan mikha kita telah memperlihatkan nasional dan
internasional pada zaman nabi-nabi itu. Sekurang-kurangya sebagian masa
pelayanan yesaya sama dengan zaman mereka. Walaupun panggilanya datang pada
tahun wafatnya uzia, namun berdasarkan 2
tawarikh 26:22 kita menduga ia telah
aktif di istana raja sekurang-kurangnya beberapa tahun sebelum itu. Apabila
yesaya sendiri yang mencatat mengenai kematian sanherib (yesaya 37:38) maka
kegiatanya di istana dan pelayanan profetiknya mencajup masa antara sekitar
tahun 745 sM sampai kira-kira tahun 680 sM. Bahkan bila periode itu dikurangi
menjadi “empat setengah dasarsa terakhir
dari abad kedelapan “seperti yang dikemukakabn eissfeldt. Tetap saja
masa-masa itu “penuh dengan peristiwa-peristiwa tepenting lebih dari masa –
masa lain dalam sejarah Israel”.
3.
Struktur dan
isi
Bagian
pertama :penghukuman (yesaya 1-35)
Dosa-dosa yehuda (yes 1-12)
Tuduhan
(yes 1)
Yerusalem
(yes 2-4)
Nyanyian
tentang kebun anggur (yes 5)
Penglihatan
dan pengutusan yesaya (yes 6)
Imanuel
tanda bagi ahas (yes 7-8)
Raja
damai (yes 8:23-9:6)
Murka
allah; asyur sebagai alat hukuman-nya (yes 9:7-10:34)
Pengharapan
: tunas dari tunggal isai (yes 11)
Nyanyian
syukur (yes 12)
Ucapan ilahi tentang penghukuman ( yes 13-23)
Ucapan
ilahi terhadap babel dan asyur (yes 13:1-14:27)
Ucapan
ilahi terhadap filistea, moab, damsyik, kusy, mesir, padang gurun ditepi laut
dan tirus (yes 14:28-23:18)
Maksud allah dalam penghukuman (yes 24-27)
Penghukumn
atas bangsa-bangsa (yes 24-27)
Keselamatan
umat allah (yes 26)
Nyanyian
kepercayaan (yes 27)
Pembebasan
Israel (yes 27)
Peringatan tentang usaha manusia mencari
keselamatan (yes 28-35)
Efraim,
peringatan bagi yerusalem (yes 28)
Kemunafikan
sion (yes 29)
Kebergantungan
kepada mesir yang sia-sia (yesaya 30-32)
Keselamatan
dari allah (yes 33)
Hari
pembalasan allah (yes 34)
Masa
depan sion yang diberkati (yesaya 35)
Selingan sejarah (yes 36-39)
Serangan
sanherib dan kegagalanya (yes 36:1-37:20)
Pesan
yesaya (yes 37:21-38)
Penyakit
hizkia (yes 38)
Utusan
dari raja babel (yes 39)
Bagian kedua : penghiburan (yes 40-66)
Pembebasan (yes 40-48)
Penghiburan dari allah
(yes 40-41)
Hamba allah (yesaya
42)
Allah sang penebus
(yes 43)
Polemik terhadap
berhala (yes 44)
Koresy diurapi allah
(yes 45)
Penghukuman atas babel
(yes 46-47)
Hardikan atas
kurangnya iman Israel (yes 48)
Penebusan (yes 49-59)
Hamba allah sebagai
terang bagi bangsa-bangsa (yes 49)
Hamba allah dilawan
(yes 50)
Penghiburan allah bagi
sion (yes 51:1; 52:12)
Hamba allah penebus
umat (yes 52:13-53:12)
Warisan hamba allah
(yes 54)
Kemurahan yang
ditawarkan secara Cuma-Cuma (yes 55)
Kebenaran dan
kejahatan dipertentangkan (yes 56-58)
Pengakuan tentang
pelanggaran bangsa yahudi (yes 59)
Kemuliaan (yes 60-66)
Kemuliaan sion yang
aka datang (yes 60)
Kabar baik bagi yang menderita
(yes 61)
Pembuktian kebenaran
sion(yes 62)
Murka allah terhadap bangsa-bangsa (yes 63)
Doa mohon ampun (yes
64)
Para pemberontak
dihukum (yes 65:1-16)
Langit yang baru dan bumi yang baru (yes 65:17-66:24)
4.
Masalah
penulisan
“Jelaslah kitab
yesaya dalam bentuknya yang sekarang tidak berasal datang dari tangan yesaya
tetapi dari tangan penyunting sesudah pembuangan. Penyunting itu juga menambah
petunjuk – petunjuk pembukaan itu yang tidak memakai kata ganti orang pertama
(‘aku’)”
Kemudian
seorang ahli yesuit, mckenzie dalam kamus alkitabnya yang diakui sebagai
terbitan resmi roma katolik, menyatakan:
“kebanyakan
isi kitab yesaya tidak ditulis oleh nabi yesaya…kitab itu adalah kumpulan
nubuat berbagai jenis dari masa-masa yang berbeda”
a.
Alasan-alasan
untuk lebih dari satu pengarang
Ada empat
alasan utama yang telah diberikan untuk membagi kitab yesaya diantara dua orang
pengarang atau lebih. Alasan-alasan itu adalah:
§ Sudut pandang
sejarah
§ Sebutan
koresy (kelanjutan atau rincian alasan pertama)
§ Gaya bahasa
§ Pandangan
teologis.
Driver 1972,
mengajukan tiga macam alasan tersendiri secara terinci:
Pertama: nubuat itu
sendiri menunjuk kepada masa pembuangan di babel. Yerusalem dihancurkan dan
ditinggalkan.
Kedua: gaya
bahasa yesaya 40-66 sangat berbeda dengan gaya bahasa yesaya 1-39.
Ketiga: gagasan
teologis yesaya 40-66 sangat berbeda dengan gagasan teologis dalam yesaya 1-39
yang tampak sebagai gagasan khas yesaya sendiri.
Eissfeldt 1965, juga
mendaftarkan tiga alasan secara singkat :
§ Nama koresy
yang disebut “gembalaku” (yes 44:28) dan “orang yang kuurapi” (yes 45:1)
§ Babel (bukan
asyur) yang diancam akan mengalami keruntuhan (yes 47:1; 48:14)
§ Kekhasan
bahasa dan pikiran
Sedangkan
alasan untuk adanya trio-yesaya diringkaskan oleh weiser 1961 sbb:
§ Dalam bagian
terakhir kitabnya bangsa itu tinggal di palestina dan yerusalem sudah dibangun
kembali
§ Yang menjadi
pokok bukan lagi kerinduan besar akan pembebasan dan kembali ke tanah air,
tetapi mengenai keadaan rincian dan pertengkaran yang menyedihkan dalam
kehidupan masyarakat.
§ Pengharapan
akan keselamatan memperlihatkan warna yang sangat duniawi dan bendawi.
§ Pemahamanya
mengenai allah tidak sehebat pemahaman deutro – yesaya, dan tidak ditemukan
optimism serta kepercayaan yang kuat dari nabi tersebut.
b.
Ulasan tentang alasan-alasan
tersebut
Sebutan koresy
Menurut
Eissfeldt dan para ahli lain yang menerima adanya dua atau tiga pengarang,
yesaya sendiri tidak dapat menyebut nama koresy dan terdapatnya nama itu dalam
yesaya 44:28 dan 45;1 mendukung pandangan bahwa pasal-pasal tersebut ditulis
oleh deuteron-yesaya.
Gaya bahasa
Semua ahli
mengaku, semua pandangan yang didasarkan pada gaya bahasa saja, bersifat tidak
pasti. Gaya seorang pengarang dapat bervariasi sesuai dengan pendengar, tujuan,
suasana hati, umur dan faktor-faktor lainya.
Sudut pandang sejarah
Alasan
berdasarkan keadaan geografi dan sejarah harus dipoerhatikan dengan seksama.
Tak dapat disangkal penulis yesaya 40-66 tidak mengharapkan masa pembuangan,
malah ia hidup dalam pembuangan dan berbicara tentang pembebasan yang segera
akan terjadi.
Ada suatu
prinsip yang umum diterima oleh para penafsir yaitu nubuat selalu timbul dari
suatu keadaan sejarah yang khusus dan dialamatkan kepada orang-orang yang hidup
dlam keadaan itu (misalnya yesaya 22).
Pandangan teologis
Gagasan-gagasan
teologis dalam kitab yesaya dan pandangan yang menyatakan bahwa gagasan dalam
bagian kedua kitab itu lebih maju daripada
bagian pertamanya.
Kesimpulan
Karena itu,
walaupun kita harus menimbang segala usul dengan jujur, namun tidak cukup
beralasan untuk menolak pandangan bahwa yesaya bertanggungjawab atas seluruh
nubuat yang menggunakan namanya. Adanya penambahan dan keterangan kemudian
bukan hanya mungkin juga memang nyata
kelihatan.
5.
Otoritas
Jadi,
otoritas kitab ini didasarkan pada pemberitaan seluruh kitab itu, yang
menggabungkan penghukuman dan pembebasan, keputusan dan harapan.
No comments:
Post a Comment