MENCERITAKAN PEKERJAAN ALLAH
Jika Tuhan memiliki rencana bagi hidup kita, apakah yang harus kita lakukan ketika hidup di dunia ini? Mengapa Allah tidak segera memanggil kita pulang ke surga setelah kita menerima jaminan keselamatan-Nya? Salah satu alasannya: agar kita dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya dalam hidup kita.
Bani Asaf memiliki kerinduan serupa dalam menjalani kehidupan yang Allah berikan. Mereka ingin menjadi umat yang suka dekat dengan Allah, berharap dan berlindung kepada Allah, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya. Apakah pekerjaan Allah yang dimaksudkan oleh bani Asaf? Tercatat beberapa hal, yaitu melakukan kebaikan bagi mereka yang tulus dan bersih hatinya, memberi perspektif yang benar kepada umat Tuhan ketika kehidupan terasa sulit dipahami, membuat "perhitungan" dengan orang fasik yang hidup sembarangan dan mendukakan hati Allah, memberi nasihat dan menuntun, serta mengangkat hidup umat-Nya dalam kemuliaan.
Tentu saja, ada banyak pekerjaan atau perbuatan lain dari Allah dalam hidup kita sampai hari ini. Bukankah kita punya bahan lebih dari cukup untuk menceritakan kebaikan, kasih, pertolongan, dan keselamatan-Nya kepada orang lain, terutama mereka yang belum mengenal Kristus? Jika selama ini kita telah melakukannya, kita dapat melakukannya dengan lebih giat lagi karena perbuatan Allah memang layak untuk diceritakan kepada dunia ini. Jika belum, mari segera lakukan karena ada orang-orang yang ingin mendengarnya!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
TAMBAHAN DAN KONFIRMASI ULANG MENGENAI NUBUATAN YANG KAMI SAMPAIKAN MENGENAI BASUKI TJAHAJA PURNAMA
TAMBAHAN DAN KONFIRMASI ULANG MENGENAI NUBUATAN YANG KAMI SAMPAIKAN MENGENAI BASUKI TJAHAJA PURNAMA Seperti telah diketahui dan dibaca s...
-
SYARAT-SYARAT SEORANG PENAFSIR ALKITAB Adalah keyakinan gerej...
-
JEAN – JACQUES ROUSSEAU PELOPOE ILMU JIWA PENDIDIKAN A. RIWAYAT HIDUP Jean Jacque Rousseau, dilahirkan pada tahun 1712 ...
-
KITAB MIKHA Dalam menentang penyelewengan religius dan sosial pada zamanya, nabi mikha memang kurang dikenal bila dibandingka...
No comments:
Post a Comment